Setelah tarif timbal balik (reciprocal tariff) atas
barang barang-barang impor dari 180 negara diumumkan secara resmi oleh Presiden
AS Donald Trump pada 2 April 2025, lalu bagaimana dampaknya terhadap sektor
perekonomian Indonesia? Secara konkret, Indonesia dikenakan tarif masuk sebesar
32 persen dan sepanjang lima hari terakhir dampak pengumuman tarif resiprokal
AS terhadap sektor keuangan Indonesia sangat terasa. Pada awal pekan ini,
Senin, 7 April 2025, kurs nilai tukar rupiah terhadap mata uang dollar Amerika
Serikat menyentuh angka 16.904 ribu rupiah per dollar AS (Data Berita Antara).
![]() |
Sumber gambar: antaranews.com |
Hal ini menempatkan rupiah menjadi yang terlemah sepanjang sejarah setelah krisis finansial yang terjadi pada tahun 1998 di mana pada waktu itu kurs rupiah pernah menyentuh di angka 16.900. Inilah dampak nyata perang tarif yang dideklarasikan Donald Trump terhadap perekonomian Indonesia. Saatnya Indonesia berbenah, memperkuat sisi terlemah dari sistem pemerintahan nasional seperti menghilangkan hambatan-hambatan kegiatan usaha dan investasi dengan benar-benar komitmen melakukan deregulasi, menghentikan perilaku korupsi dan semua turunannya. Indonesia perlu juga memperluas pasar di antara negara-negara global south utamanya di kalangan negara-negara anggota BRICS (Brazil, Rusia, India, China, Afrika Selatan).
0 Response to "Dampak Tarif Timbal Balik Trump terhadap Indonesia"
Post a Comment