Bubarnya Uni Soviet pada
tahun 1991 tidak saja melahirkan 15 negara baru di Eropa Timur. Namun, tragedi
geopolitik terbesar di abad 20 tersebut juga meninggalkan kenangan-kenangan
indah. Tulisan ini akan mencoba membahas tentang prestasi terakhir timnas sepak
bola Uni Soviet sebelum negara tirai besi tersebut benar-benar tamat.
Sejarah mencatat dengan
pasti tim nasional sepak bola Uni Soviet pernah meraih beberapa prestasi
gemilang di masanya. Salah satu di antaranya adalah timnas bolas Soviet pernah
berhasil meraih medali emas pada ajang olimpiade yang berlangsung di Melbourne,
Australia tahun 1956. Uniknya, pada saat
itu, timnas Uni Soviet sempat bertemu timnas Indonesia di perempat final dan
berkesudahan dengan skor 4-0 untuk keunggulan Uni Soviet. Selain itu, mereka
juga pernah menjadi negara pertama yang berhasil keluar sebagai juara European
Nations Cup atau Piala Eropa tahun 1960 setelah di partai final berhasil mengalahkan Yugoslavia dengan skor 2-1. Sebagai informasi, Piala
Eropa untuk pertama kalinya digelar pada tahun 1960 di Paris, Prancis dan Uni
Soviet yang keluar sebagai juaranya. Empat tahun kemudian (1964), timnas sepak
bola Uni Soviet keluar sebagai runner up Piala Eropa setelah di final
kalah 2-1 dari timnas Spanyol.
Sumber: thesefootballtimes.co |
Delapan tahun kemudian
(1972), timnas sepak bola Uni Soviet kembali menjadi runner up Piala
Eropa setelah di final mereka kalah dari timnas sepak bola Jerman Barat dengan
skor 3-0. Tiga tahun sebelum bubar, timnas sepak bola Uni Soviet bahkan
berhasil mencapai partai puncak Piala Eropa tahun 1988. Sayangnya, di final
mereka takluk dari timnas sepak bola Belanda dengan skor 2-0. Adapun di level
Piala Dunia, prestasi sepak bola Uni Soviet pernah sampai di perempat final
dalam Piala Dunia tahun 1958, 1962 dan meraih peringkat empat pada Piala Dunia
tahun 1966. Hal unik lagi dari sejarah prestasi timnas Uni Soviet adalah
tentang kostum yang mereka kenakan, selalu ada tulisaan CCCP di bagian tengah
kostum mereka yang berarti The Union of Soviet Socialist Republics (USSR).
Berbicara tentang prestasi
sepak bola Uni Soviet tentu tidak akan terlepas dari sosok kunci pemain
legendaris seperti Lev Ivanovich Yashin, seorang mantan pemain timnas Soviet.
Dalam sejarahnya, ia berposisi sebagai penjaga gawang yang memainkan peran vital
dalam kesuksesan timnas sepak bola Uni Soviet meraih medali emas olimpiade
tahun 1956 dan keberhasilan Soviet menjadi juara perdana dalam Piala Eropa
tahun 1960. Atas kontribusinya itu, ia lalu dianugerahi sebagai pemain terbaik
Eropa tahun 1963 dan menjadi satu-satu kiper yang sukses menjadi penerima
anugerah pemain terbaik dunia Ballon d`Or tahun pada tahun 1963. Rekor ini
masih bertahan hingga kini. Jadi, sampai tulisan ini dibuat belum ada lagi
sosok pemain sepak bola berposisi penjaga gawang yang meraih gelar pemain
terbaik sejagat selain Lev Yashin. Jadi, sosok Yashin benar-benar spesial,
benar-benar istimewa.
Sepanjang karir profesionalnya, Yashin telah memenangkan 70 caps, berhasil melakukan 275 cleansheet alias tidak pernah kebobolan. Beberapa rekor fenomenal lain yang dipegangnya adalah Yashin sukses melakukan 150 penyelamatan tendangan baik bersama klub dan timnas Soviet. Yashin bahkan dapat dibilang sebagai sosok kiper pelopor yang mendominasi seluruh area penalti. Jadi, ia tidak saja mampu memainkan peran menjaga gawang agar tidak kebobolan. Namun, ia juga berani mengoper dan menggiring bola layaknya pemain dengan peran bukan penjaga gawang. Kiper legendaris ini kerap mendapat julukan macan kumbang hitam, laba-laba hitam, dan gurita hitam. Hal tersebut karena seragam hitam yang dipakainya saat bertanding dan gaya bermainnya yang penuh inovasi, serta mampu melakukan penyelamatan di garis gawang secara akrobatik. Atas prestasi fenomenalnya tersebut, ia pernah mendapatkan penghargaan Perdamaian Lenin (Order of Lenin) pada tahun 1968. Di level klub, prestasinya tidak kalah mentereng dari prestasinya di timnas. Ia memenangkan lima gelar liga (1954–55, 1957, 1959, 1963) bersama Dinamo Moscow. Inilah sekilas sejarah tentang prestasi sepak Bola Uni Soviet dan legendanya yang tidak akan pernah habis dimakan waktu.
0 Response to "Prestasi Terakhir Timnas Sepak Bola Uni Soviet"
Post a Comment