Hilal politik Pilpres 2024
pelan tapi pasti mulai menampakkan arah dan warnanya. Momentum deklarasi pencapresan
Ganjar Pranowo oleh PDI-P pada 21 April 2023 rupanya sukses membuka simpul baru
politik Pilpres 2024. Salah satu sinyal
politik yang mulai terlihat adalah kemungkinan tidak berjodohnya rencana duet Ganjar-Prabowo
sebagaimana sempat menjadi berita viral bahwa mereka cocok dijodohkan untuk Pilpres
2024 mendatang. Hal ini dapat dapat ditangkap dari pernyataan Prabowo sehari
pasca pengumuman resmi pencapresan Ganjar oleh PDI-P dan beberapa waktu setelah
ia melakukan safari politik ke kediaman Presiden Jokowi di Solo di hari raya
Idulfitri 1444 H. Secara gamblang, Prabowo menyatakan bahwa dirinya diberikan mandat
oleh Partai Gerinda menjadi capres dan saat ini partainya agak kuat sehingga ia
berharap wartawan yang bertanya jangan berandai-andai dirinya maju sebagai
cawapres.
Sumber: Wikipedia free picture |
Dari narasi Prabowo tersebut,
peta Pilpres 2024 kini mulai terang benderang, siapa melawan siapa sudah bisa
ditebak. Kemungkinan besar Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan
akan bersaing satu sama lain untuk menjadi presiden ke-8 Republik Indonesia
menggantikan Presiden Jokowi. Majunya ketiga tokoh tersebut seperti prediksi
beberapa lembaga survei yang menempatkan ketiganya sebagai tiga besar tokoh
yang memiliki tingkat keterpilihan relatif baik dibandingkan dengan tokoh-tokoh
lainnya. Menjadi sangat masuk akal jika Prabowo melempar sinyal penolakan hanya
menjadi cawapres Ganjar saat ditanya para jurnalis. Apa pun masih mungkin
terjadi, politik Pilpres 2024 masih sangat dinamis dan terbuka segala
kemungkinan.
Jika Pilpres 2024 pada
akhirnya hanya diikuti oleh Ganjar, Prabowo dan Anies saya memprediksi pilpres
akan berlangsung seru dan seksi. Pesta demokrasi tahun 2024 akan menarik
diikuti. Dikatakan demikian karena masing-masing kandidat capres baik itu
Ganjar, Prabowo dan Anies memiliki daya tarik dan pembeda satu sama lain.
Ganjar misalnya, dikenal sebagai sosok pemimpin yang dekat dengan rakyat,
komunikatif, dan ideologis. Adapun Prabowo memiliki pesona sebagai sosok
pemimpin berjiwa kesatria, tegas dan berwibawa. Sedangkan Anies memiliki pesona
sebagai sosok pemimpin yang akademis dan intelektual. Meski publik belum mengetahui
secara detail visi misi mereka karena pendaftaran pasangan capres-cawapres
belum dibuka serta masa kampanye belum dimulai, hemat saya, keberadaan ketiganya
dalam panggung Pilpres 2024 dapat memberi alternatif pilihan politik yang lezat
bagi rakyat pemilih.
Rakyat dapat menilai sepak
terjang dan kinerja mereka selama ini seperti apa, silakan dinilai sendiri. Sebagai
informasi, Ganjar Pranowo adalah Gubernur Jawa Tengah dua periode yang saat ini
masih aktif menjabat. Sementara Prabowo Subianto adalah Menteri Pertahanan yang
saat ini masih aktif menjabat, dan Anies Baswedan adalah mantan Gubernur DKI
Jakarta yang sudah purna tugas. Saya berkeyakinan, demokrasi Indonesia dengan
begini bisa semakin naik kelas dan matang. Demokrasi membuka selebar-lebarnya
bagi setiap anak bangsa untuk mencalonkan diri dalam ajang pesta demokrasi lima
tahunan dan rakyat memiliki kebebasan menentukan pilihan mereka berdasarkan
rasionalitas pilihan dengan melihat rekam jejak calon dan program kerja mereka.
Dengan hanya tiga tokoh yang akan maju dalam Pilpres 2024 kita harapkan hal tersebut dapat meredam potensi terjadinya polarisasi politik identitas yang membelah masyarakat sebagaimana pernah terjadi dalam Pilpres 2024 dan 2019. Kita harapkan juga setiap kandidat capres benar-benar bertempur dalam konteks festival adu gagasan dan program politik kebangsaan dalam rangka membangun kemajuan bangsa dan negara. Saya berpandangan, baik Ganjar, Prabowo dan Anies memiliki visi misi dan program kerja yang spektakuler untuk ditawarkan kepada masyarakat pemilik hak pilih. Apalagi masing-masing dari mereka memilliki kapasitas penguasaan panggung di atas rata-rata, ketiganya memiliki kemampuan public speaking yang tidak bisa diragukan. Karena itu, saya memprediksi Pilpres 2024 akan berlangsung seru, menarik dan dahsyat. Semoga!
0 Response to "Sinyal Penolakan Prabowo dan Seksinya Pilpres 2024"
Post a Comment