Telah tampak kerusakan di daratan dan lautan akibat ulah tangan manusia sebagaimana bunyi salah satu ayat di dalam Al-Quran memang benar adanya. Saya beberapa waktu terakhir aktif menyoroti fenomena pencemaran lingkungan sekitar dengan harapan ada perbaikan. Nyatanya kerusakan lingkungan masih saja terjadi, sampah membusuk dan mencemari lingkungan dibiarkan begitu saja. Tidak ada sense of crisis dari otoritas terkait dalam melakukan langkah korektif guna mengatasi persoalan sampah yang ada. Yang ada hanya aksi reaktif yang tidak menjawab dasar persoalan. Jika memang benar ada koordinasi di antara pihak-pihak yang memiliki otoritas mengapa persoalan sampah yang menjadi keprihatinan banyak pihak tidak beres dan malah berlarut-larut? Saya sudah berulangkali mengadukan persoalan sampah dan kerusakan lingkungan yang terjadi di sekitar lingkungan saya tinggal. Harapannya ada perbaikan dan aksi konkret untuk menyelamatkan lingkungan pesisir dan sungai yang notabene merupakan ekosistem kehidupan masyarakat. Namun, laporan hanya tinggal laporan. Aksi tegas penyelamatan lingkungan tidak pernah benar-benar diwujudkan.
Kerusakan Lingkungan Nyata Terjadi
Saya muak dan jengkel dengan perilaku masyarakat yang
membuang sampah di tepi sungai dan pinggir jalan raya. Saya juga muak dengan tabiat
buruk masyarakat membuang sampah seenaknya di pesisir pantai apalagi posisinya berdekatan dengan jalan raya. Lebih muak lagi dengan pihak yang memiliki wewenang berbuat
sesuatu untuk lingkungan, namun, diam saja, tidak berani membelanjakan anggaran
yang ada untuk menyelamatkan lingkungan semisal membuat bank sampah, tempat pembuangan
akhir, tempat pengolahan sampah. Otoritas terkait juga tidak berani mengambil
sikap menindak tegas pembuang sampah dan perusak lingkungan. Kalau persoalan
seperti ini dibiarkan begitu saja maka apa yang sesungguhnya mereka harapkan? Kehancuran
atau kemajuan? Jika bingung bagaimana menjawabnya, coba berkaca dengan negara
tetangga seperti Singapura. Kunjungi dan pelajari bagaimana negara kecil itu bersikap.
Dipastikan tidak akan pernah didapati sampah berserakan dan merusak ekosistem
lingkungan. Mengapa bisa terjadi? Karena
otoritas Singapura tegas menindak pencemar lingkungan, otoritas Singapura juga
memfasilitasi warganya bagaimana seharusnya sampah dimenej dengan baik dan
benar.
0 Response to "Kerusakan Lingkungan Nyata Terjadi"
Post a Comment