Tanggal Australia Mengakui Kedaulatan Indonesia

Salah satu negara sahabat yang cukup berkontribusi dalam mendukung kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia pasca Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 adalah Australia. Negara ini menjadi negara tetangga terdekat yang cukup aktif membantu Indonesia dalam masa-masa sulit harus menghadapi brutalitas Belanda yang ingin kembali menjajah Indonesia. 

Kedekatan ideologis pemimpin Australia Ben Chifley yang berhaluan sosialis dengan pemimpin-pemimpin Indonesia saat itu adalah satu faktor utama mengapa Australia mau mendukung Indonesia. Mulai dari dukungan atas aksi boikot serikat buruh pelabuhan terhadap kapal-kapal perang Belanda yang akan membawa amunisi ke Indonesia, dukungan politik diplomatik dengan mengirimkan diplomat terbaik seperti Richard Kirby dalam Komisi Tiga Negara (KTN) atau Komisi Jasa Baik bentukan PBB, Thomas Critchley dalam Komisi PBB untuk Indonesia (UNCI) pengganti KTN yang kemudian melahirkan kesepakatan Konferensi Meja Bundar (KMB) dan berujung pada penyerahan kedaulatan Belanda kepada Indonesia. Inilah bukti nyata (de facto)  bahwa Australia mengakui dan mendukung kemerdekaan Indonesia.

Sumber gambar: Azam

Pertanyaannya sekarang adalah kapan secara resmi (de jure) Australia mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia? Jawabannya adalah pada tanggal 27 Desember 1949, tepat pada hari Belanda mengakui dan menyerahkan kedaulatan kepada Indonesia. Bersama negara-negara lain seperti Amerika Serikat, Belgia, dan sebagainya Australia secara yuridis mengakui kemerdekaan Indonesia sebagai negara bangsa yang berdaulat penuh pada 27 Desember 1949.