Gotong Royong Ala BPJS Kesehatan

Saya cukup tergugah dengan semboyan keren BPJS Kesehatan yang berbunyi " Dengan Gotong Royong, Semua Tertolong". Menurut saya, semboyan ini sangat menarik sekaligus menginspirasi. Dikatakan demikian karena faktanya semboyan tersebut sangat sesuai dengan falsafah hidup bangsa Indonesia yang menginginkan setiap anak bangsa hidup di bumi Nusantara dengan saling bergotong royong, saling bantu membantu merealisasikan cita-cita besar bangsa mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Bahwa untuk membangun bangsa Indonesia yang luas dan besar ini, tidak bisa hanya dilakukan oleh satu dua orang. Semua komponen bangsa memiliki tanggung jawab yang sama dalam mewujudakannya. Termasuk dalam hal ini adalah membangun kemajuan kesehatan bangsa, tidak bisa hanya pemerintah yang melakukan. Masyarakat juga memiliki andil yang sama, karenanya, mari menjadi warga negara yang baik dengan teratur membayar iuran rutin kesehatan yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. 

Sumber: Instagram BPJS Kesehatan

Benar hari ini kita bayar, mesi kita tidak sakit. Namun, pada hakikatnya, hal tersebut adalah cerminan sikap gotong royong kita dalam membantu sesama. Hal tersebut adalah perwujudan sikap sejati kita sebagai bangsa yang peduli dengan saudara sebangsa yang karena hari ini kita tidak sedang sakit maka hak kita diberikan kepada saudara sebangsa yang sedang sakit dan membutuhkan.

Betapa indahnya prinsip kebangsaan ini, betapa elok nilai gotong royong dalam meringankan beban bangsa. Inilah esensi sejati gotong royong, semua pasti terbantu, semua pasti teratasi, dalam kondisi sesulit apa pun dengan prinsip gotong royong pasti ada jalan keluarnya. Apa yang sudah dilakukan BPJS Kesehatan selama ini sangat luar biasa berdampak dan mencerahkan masyarakat Indonesia. 

Siapa pun warga negara Indonesia, terdaftar sebagai peserta BPJS aktif di kelas apa pun, sedang membutuhkan fasilitas layanan kesehatan, maka yang bersangkutan dipastikan akan mendapatkan layanan kesehatan yang layak. Tidak akan pernah diabaikan dan ditolak. Jangan pernah berpikir, kan saya tidak sakit, mengapa kok setiap bulan wajib bayar premi sesuai dengan kelas layanan? Ingat, jawabannya karena kita sedang berinvestasi dan bersedekah di bidang kesehatan. 

Suatu saat, semua yang telah kita bayarkan tersebut pasti akan kembali kepada diri kita sendiri. Jika suatu saat kita sakit, butuh perawatan medis, kita tidak perlu pusing memikirkan besaran biaya dan sebagainya. Hal ini karena sekali lagi kita sudah punya hak-hak mengikat dalam hal layanan kesehatan yang dijamin oleh BPJS Kesehatan. Dalan kondisi ini, giliran kita yang menikmati bantuan dan gotong royong dari saudara-saudara kita yang tidak sakit. Inilah potret gotong royong membangun kesehatan masyarakat Indonesia, dengan gotong royong pasti semua anak bangsa tertolong. 

                                                        Ditulis untuk mengikuti lomba blog yang diadakan BPJS Kesehatan.

#DigitalisasiBPJSKesehatan