Teruntuk yang masih lajang, belum menikah, mungkin pernah atau terlanjur sering mendapatkan pertanyaan: Kapan nikah? Iya kan, pertanyaan ini seakan menjadi pelengkap obrolan atau malah menjadi pembuka omongan dalam pergaulan sehari-hari. Bagaimana kira-kira rasanya ditanya kapan nikah? Merasa seperti ditodong atau dikejar-kejar waktu harus segera naik pelaminan? Sementara kondisi diri belum memungkinkan untuk menikah, calon belum ada, persiapan belom ada, target masih banyak yang belum dicapai, dan sebagainya. Atau mungkin kondisinya sudah ingin banget nikah, persiapan sudah ada, namun calon yang dianggap pas tak kunjung datang. Tenang! Jangan pernah terganggu dengan pertanyaan, kapan nikah?
Bagi Anda yang masih sendiri, jika mendapatkan pertanyaan tersebut anggaplah hal itu sebagai energi positif yang akan membawa Anda ke tangga pernikahan. Lalu kira-kira bagaimana menjawab pertanyaan tersebut dengan bijak? Maka jawaban bijaknya adalah jawablah dengan tersenyum: "Besok." Walau hal ini hanya fantasi, jawaban spontan dari pertanyaan todongan kapan nikah? Namun, yakinlah bahwa kata "besok" adalah doa yang akan mengamini setiap langkah positif Anda menuju pernikahan. Bisa jadi, kata besok yang terlontar benar-benar terwujud. Dalam waktu waktu dekat Anda segera menikah, bertemu calon jodoh yang tepat, segala persiapan dimudahkan, dan berakhir dengan ijab kabul pernikahan. Jadi sekali lagi, jika Anda masih bingung menjawab pertanyaan, kapan nikah? Maka jawabannya adalah "besok". Amin!
0 Response to "Menjawab Pertanyaan Kapan Nikah?"
Post a Comment