Jika Harus Memilih

Memilih itu terkadang mudah, terkadang pula tampak susah. Mengapa demikian? Karena dalam memilih kita dihadapkan pada suatu kondisi di mana kita harus siap dengan segala konsekuensi dari setiap pilihan yang akan kita putuskan. Misal, memilih untuk maju atau mundur ya? Segalanya memiliki plus minus. Namun begitu, agar kamu tidak bingung atau gamang dalam menentukan pilihan maka satu hal yang pasti adalah pastikan hatimu benar-benar merasa sreg dengan pilihan yang akan kamu tetapkan. Tidak tidak ada keraguan dan hal mengganjal di hatimu. Sedikit saja hati kecilmu ragu, bimbang, atau merasa kurang ini, kurang itu hal tersebut menandakan bahwa kamu harus segera menyingkirkan pilihan tersebut. Contoh, jika pilihannya lanjut atau berhenti, dan hati kecilmu ternyata merasa tidak benar-benar yakin dengan pilihan lanjut, merasa ada yang kurang, merasa ada yang ganjil maka itu artinya kamu harus mengurungkan pilihan lanjut dan pilihan berhenti adalah jawabannya. Sebaliknya, jika kamu merasa yakin, merasa optimis dan tidak merasa ada keraguan dengan pilihan yang ada itu artinya kamu perlu mengikuti hati dan keyakinanmu, Jangan perdulikan omongan orang, yakinlah dengan bisikan hati kecilmu yang tidak pernah bohong. Jika pilihannya, menerima atau menolak, ternyata hati dan perasaanmu condong serta yakin dengan pilihan menerima maka buang jauh-jauh pilihan menolak dan mantapkanlah pilihanmu untuk memilih menerima. Jangan perdulikan omongan orang yang tidak tahu menahu tentang pilihan dan keyakinanmu. Hidup memang harus dipilih dan dinikmati!