Setahun bersama Ruangguru

Per 25 Maret 2020 Rabu hari ini perjalanan karir saya di Ruangguru genap berusia satu tahun. Perjalanan satu tahun bukan waktu yang lama, bukan pula waktu yang singkat. Suka duka sudah pasti ada. Berkarir sebagai Educational Content Developer atau tepatnya sebagai Master Teacher Assessment mata pelajaran Sejarah di suatu perusahaan startup teknologi pendidikan (edutech) sekelas Ruangguru tentu sangatlah mengesankan. Bagi saya pribadi, pengalaman satu tahun ini merupakan suatu hal yang sangat berharga. Tidak terbayang sebelumnya akan bekerja bersama orang-orang hebat, bekerja bersama orang-orang yang memiliki visi yang sama memajukan pendidikan Indonesia dengan teknologi.

Era sekarang adalah era disrupsi, segala sesuatunya serba terhubung (connected), segala sesuatunya serba cepat. Imbasnya, siapa yang kalah cepat menguasai informasi dan pengetahuan tentu ia akan tertinggal sekian langkah di belakang. Ruangguru hadir untuk memastikan bahwa setiap anak bangsa tidak ketinggalan, tidak kalah cepat, dan pastinya tidak kalah saing dalam hal keilmuan serta skill masa kini. Dengan memiliki 15 juta pengguna Ruangguru tentu sangat berupaya keras untuk memberikan layanan konten-konten pendidikan yang sangat bermanfaat untuk anak-anak bangsa. Dalam pada itu, saya merasa terharu satu tahun ini menjadi bagian dari tim yang berkomitmen untuk menyajikan konten-konten terbaik dalam bidang studi Sejarah. Meski kadang harus mengorbankan waktu libur pribadi untuk menggarap konten kejar tayang namun saya sangat mensyukurinya. Karena apapun itu, ujungnya akan dinikmati oleh jutaan pengguna Ruangguru. 

Merupakan suatu kebahagiaan batin yang sangat tidak ternilai jika jerih payah kita bisa dirasakan manfaatnya oleh banyak pihak dan kalangan. Selain itu, satu tahun ini tentunya saya belajar banyak hal baru yang sebelumnya tidak pernah saya ketahui, tidak pernah saya praktikkan. Learning by doing, bekerja sambil belajar itulah yang saya lakukan satu tahun terakhir. Apa contohnya? Mengajar dengan alat bantu wacom, bersahabat dengan kamera, bekerja dengan satu sistem digital yang sama, di mana pola kerja semuanya berbasis online adalah hal baru bagi saya karena sebelumnya pola kerja yang pernah saya jalani alami cenderung offline. Selain itu, memang benar adanya kecanggihan era digital bisa dimaksimalkan menjadi suatu potensi ekonomi digital yang dapat membantu pertumbuhan ekonomi serta meningkatan kualitas pendidikan bangsa. Ruangguru benar-benar menggarap hal tersebut dengan sempurna. Dua misi besar (ekonomi pendidikan) dapat berjalan beriringan dalam waktu yang bersamaan dengan dibantukan teknologi berbasis aplikasi. Terima kasih telah menjadi bagian dari perjalanan hidup saya. 

Ditulis serta disempurnakan pada saat krisis Covid19 mengancam Indonesia utamanya Jakarta, suatu masa di mana para pekerja kantoran di Jakarta diinstruksikan harus bekerja dari rumah.