Di foto ini, tangan saya menunjuk sebuah pulau di ujung seberang. Pulau itu namanya Senua, sebuah pulau di Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau yang menyimpan sejuta legenda menarik, sarat pesan moral, dan pelajaran hidup yang penting untuk diketahui. Senua sendiri artinya tubuh yang berbadan dua. Dikatakan demikian karena legenda Pulau Senua adalah kisah tentang seorang wanita hamil tua yang terkena kutukan menjadi pulau yang berwujud wanita tengah hamil tua yang sedang berbaring lemas menunggu lahiran. Namun, sayangnya saat mau lahiran tidak ada manusia yang bersedia menolong karena sakit hati sering dihina, dicaci oleh wanita hamil yang saat itu hidupnya sedang kaya raya, namun pelit berbagi saat orang di sekitar sedang membutuhkan, hobinya mencemooh orang-orang baik yang miskin, dan dianggap tidak selevel dirinya.
Hingga sang suami memutuskan untuk membawa istrinya pergi dari pulau tempat mereka tinggal menggunakan perahu menuju sebuah pulau baru yang dianggap bisa memberikan solusi. Namun, nahas di tengah perjalanan, perahu yang ditumpangi tertimpa badai sehingga oleng, semakin ke tengah arus ombak semakin besar. Percikan air laut pun semakin membanjiri perahu mereka. Lambat laun, perahu mereka penuh dengan air laut dan akhirnya tenggelam bersama barang bawaan mereka seperti emas dan perak. Pasangan suami istri ini pun berusaha menyelamatkan diri, mereka berusaha berenang menuju ke pantai Bunguran Timur namanya dengan mengikuti arus gelombang laut. Tubuh wanita hamil tersebut tampak timbul tenggelam di permukaan laut karena faktor beratnya kandungan dan barang-barang semisal gelang, cincin, kalung yang melilit di tubuhnya.
Beruntung Tuhan masih sayang dengannya, saat itu ia masih bisa berpegangan pada tali pinggang suaminya yang tergolong sangat kuat sehingga bisa melabuh selamat di pantai Bunguran Timur. Namun, karma itu datang juga, bumi Bunguran ternyata tidak berkenan menerimanya lagi. Alkisah saat itu angin bertiup kencang disertai hujan deras. Petir mengamuk sejadi-jadinya disertai guntur yang menggelegar. Beberapa waktu kemudian, tubuh wanita hamil itu menjadi batu besar yang dalam kondisi berbadan dua. Lama kelamaan batu besar tersebut beruah menjadi sebuah pulau. Masyarakat setempat menamai pulau tersebut dengan sebutan Sanua, artinya satu tubuh berbadan dua. Coba amati foto-foto berikut, pastilah terlihat potret sebuah pulau yang menyerupai seorang wanita hamil sedang berbaring menunggu lahiran. Itulah Pulau Senua.
0 Response to "Melihat Senua, Pulau Sejuta Legenda"
Post a Comment