Ada yang kirim email kepada
saya, bertanya terkait pengalaman saya mengikuti Direct Assessment (DA) Calon Pengajar Muda (CPM) Gerakan Indonesia Mengajar. Melalui tulisan ini saya
akan mencoba menjawab. Direct Assessment (DA) adalah salah satu rangkaian yang
tidak terpisahkan dalam seleksi CPM. DA
adalah penilaian langsung atau tes tahap kedua yang harus diikuti CPM setelah dinyatakan
lolos seleksi penulisan essay dan profil diri secara online. DA memiliki rangkain
tes dalam satu hari yang meliputi tes potensi akademik, psikotes, leaderless group discussion (LGD), micro teaching, interview, teamwork dan praktik
menghadapi stakeholder alias pemangku
kepentingan daerah seperti Bupati, Kepala Dinas Pendidikan.
Bagi kamu yang ingin
menghadapi DA, berhasrat banget menjadi PM, kamu harus mempersiapkan diri
sebaik mungkin agar DA kamu berjalan lancar. Ya setidaknya sebelum menghadapi
DA, perlu banget buka-buka buku psikotes, TPA,
perlu juga baca-baca tentang isu-isu terkini, update hal-hal terbaru utamanya terkait masalah pendidikan,
persiapkan juga materi ajar yang akan disampaikan saat microteaching, hal ini juga termasuk cara mengajar, metode tindakan
kelas, bagaimana menghadapi anak-anak kecil usia SD yang tidak bisa diprediksi
akan seperti apa di dalam kelas. Kamu juga perlu menguasai essay yang kamu tulis,
saat interview itu pasti ditanya. Dan jangan lupa juga, kamu harus siap menjadi
seorang team player yang baik, bisa berkontribusi
dalam membantu kerja tim, hal ini akan terlihat dalam praktik simulasi
menghadapi stakeholder. Bagi yang punya
bakat akting atau drama boleh banget dipakai saat diminta praktik ya.
Nah, tahapan DA adalah
bagian paling penting dalam seleksi CPM. Jika setelah beberapa hari pasca DA, kamu
mendapatkan surat cinta dari pihak Indonesia Mengajar (IM) yang mengabarkan “SELAMAT
ANDA LOLOS TAHAP DIRECT ASSESSMENT!” itu artinya 90 persen kamu sudah akan
menjadi kandidat kuat Calon Pengajar Muda yang akan diundang ke tahap
berikutnya. Dan 10 persennya ditentukan oleh seleksi tahap akhir, yaitu medical checkup yang sepenuhnya ditanggung
pihak IM. Kalo hasil medical checkup
bagus, dinyatakan normal, akan datang surat cinta lagi berupa penandatanganan
kontrak. Setelah itu apa lagi? Persiapkan diri kamu sebaik mungkin berupa
mental, fisik, peralatan/perlengkapan menuju pelatihan intensif Calon Pengajar
Muda selama kurang lebih 5-6 minggu. Jika kamu melewati pelatihan intensif,
maka kamu resmi menjadi Pengajar Muda yang siap bertugas dan megemban misi
pendidikan selama satu tahun di belahan bumi yang mungkin kamu tidak pernah
tahu sebelumnya. Selamat berproses!
Baca juga Tips Menulis Essay Indonesia Mengajar
Baca juga Contoh Menulis Essay Indonesia Mengajar
0 Response to "Tips Lolos DA Indonesia Mengajar"
Post a Comment