Kita hidup di antara ruang dan waktu yang padat. Tumbuh dengan melihat perkembangan yang begitu dahsyat. Tapi, mungkin ada satu waktu di mana pikiran ini melayang. Ajaibnya justru terbersit pikiran tentang bangsa ini, anak-anak Indonesia, desa-desa yang jauh dari ibu kota, guru-guru sekolah atau para penggerak di ujung-ujung negeri.
Wajar, jika tiba-tiba muncul sedikit rasa gelisah yang menggelitik apik. Tak hanya soal rasa, mulut dan jari ingin ikut terampil menyuarakan kegelisahan hati. Mudah saja langsung beraksi, toh di zaman ini banyak pilihan tersaji. Tapi sebelum itu terjadi, tanyakan kembali.
Sejauh mana kita telah paham akan negeri sendiri?
“Jadi Pengajar Muda membuatku mengenal Indonesia seutuhnya. Dengan hidup di desa selama satu tahun dan menjadi masyarakat, saya jadi tahu bahwa Indonesia tak sebatas kehidupan kota yang kujalani atau berita yang kubaca.” (Dedi Kusuma Wijaya, Pengajar Muda II Kabupaten Maluku Tenggara Barat & Alumni Master of Science in Human Resource Management University of Edinburgh Business School).
“Indonesia Mengajar memang mengirimkan pemuda-pemudi terbaik bangsa untuk bertugas selama satu tahun di daerah sebagai Pengajar Muda. Tapi, Indonesia Mengajar bukan mengirimkan orang untuk menjadi superhero yang menyelesaikan segala tantangan di daerah. Justru Indonesia Mengajar, memberikan kesempatan terbaik bagi pemuda-pemudi Indonesia untuk memahami negeri sendiri. Sebagai investasi untuk masa depan Indonesia, harapannya melalui program pengiriman Pengajar Muda dapat terbentuk jejaring pemimpin berwawasan global yang memahami dan dapat melihat melalui perspektif akar rumput di masa depan.” (Haiva Ratu Muzdaliva, Managing Director Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar).
Tanyakan kembali pada diri.
Percaya bahwa banyak orang baik bergerak untuk mendorong kemajuan pendidikan di berbagai daerah yang ada di penjuru negeri ini? Merasa punya wawasan global tapi masih ingin memperluas perspektifmu? Berani mengambil kesempatan ‘beasiswa’ ilmu kehidupan selama satu tahun?
Pendaftaran Calon Pengajar Muda Angkatan XVIII telah dibuka! Daftar melalui http://bit.ly/DAFTARPM18 atau kunjungi website https://indonesiamengajar.org/kabar-terbaru/ambil-kesempatan-beasiswa-ilmu-kehidupan-sekaliguso
Wajar, jika tiba-tiba muncul sedikit rasa gelisah yang menggelitik apik. Tak hanya soal rasa, mulut dan jari ingin ikut terampil menyuarakan kegelisahan hati. Mudah saja langsung beraksi, toh di zaman ini banyak pilihan tersaji. Tapi sebelum itu terjadi, tanyakan kembali.
Sejauh mana kita telah paham akan negeri sendiri?
“Jadi Pengajar Muda membuatku mengenal Indonesia seutuhnya. Dengan hidup di desa selama satu tahun dan menjadi masyarakat, saya jadi tahu bahwa Indonesia tak sebatas kehidupan kota yang kujalani atau berita yang kubaca.” (Dedi Kusuma Wijaya, Pengajar Muda II Kabupaten Maluku Tenggara Barat & Alumni Master of Science in Human Resource Management University of Edinburgh Business School).
“Indonesia Mengajar memang mengirimkan pemuda-pemudi terbaik bangsa untuk bertugas selama satu tahun di daerah sebagai Pengajar Muda. Tapi, Indonesia Mengajar bukan mengirimkan orang untuk menjadi superhero yang menyelesaikan segala tantangan di daerah. Justru Indonesia Mengajar, memberikan kesempatan terbaik bagi pemuda-pemudi Indonesia untuk memahami negeri sendiri. Sebagai investasi untuk masa depan Indonesia, harapannya melalui program pengiriman Pengajar Muda dapat terbentuk jejaring pemimpin berwawasan global yang memahami dan dapat melihat melalui perspektif akar rumput di masa depan.” (Haiva Ratu Muzdaliva, Managing Director Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar).
Tanyakan kembali pada diri.
Percaya bahwa banyak orang baik bergerak untuk mendorong kemajuan pendidikan di berbagai daerah yang ada di penjuru negeri ini? Merasa punya wawasan global tapi masih ingin memperluas perspektifmu? Berani mengambil kesempatan ‘beasiswa’ ilmu kehidupan selama satu tahun?
Pendaftaran Calon Pengajar Muda Angkatan XVIII telah dibuka! Daftar melalui http://bit.ly/DAFTARPM18 atau kunjungi website https://indonesiamengajar.org/kabar-terbaru/ambil-kesempatan-beasiswa-ilmu-kehidupan-sekaliguso
0 Response to "Yuk, Jadi Pengajar Muda 18!"
Post a Comment