Tol Laut Nyata Adanya

Gagasan besar adalah kunci sekaligus dasar dari kerja-kerja besar. Demikian pula dengan apa yang ada di sekitar kita saat ini. Berawal dari visi "Indonesia Poros Maritim Dunia", pemerintah ingin mewujudkan adanya transportasi laut yang bisa mendukung distribusi perekonomian bangsa  yang merata dengan harga terjangkau. Visi ini direalisasikan pemerintah dengan mengadakan adanya layanan Tol Laut, sebuah konsep ekonomi maritim dengan menggunakan kapal dan trayek khusus untuk mengangkut barang-barang kebutuhan (logistik) yang jamak dibutuhkan oleh warga di wilayah-wilayah terpencil dan jauh dari akses jangkauan. Seperti misalnya, di daerah-daerah kepulauan, wilayah-wilayah Indonesia bagian timur.

Adanya Tol Laut sangat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat dari yang sebelumnya mahal menjadi murah. Sebagai contoh, sebelum adanya Tol Laut harga-harga barang di Papua tergolong tinggi. Namun berkat adanya Tol Laut harga-harga barang bisa ditekan dan turun sampai 30 persen. Misalnya, akibat program Tol Laut harga semen satu sak di Papua dari yang sebelumnya jutaan kini menjadi ratusan ribu, berkisar di harga Rp. 300.000,-.

Inilah wujud nyata Tol Laut. Benar-benar ada dan sangat membantu distribusi logistik yang berdampak pada pemerataan ekonomi.

Saya sebelumnya hanya melihat gambar kapal Tol Laut melalui media online, rasanya tidak puasa jika tidak melihat langsung dengan mata sendiri. Jum'at, 6 Juli 2018 saat saya berlabuh di Pelabuhan Selat Lampa, Natuna saya berkesempatan melihat langsung wujud fisik Tol Laut. Saat menatap kapal itu dan memotretnya, saya merasa terpuaskan, Tol Laut sungguh nyata adanya. Inilah wujud komitmen dari politik kerja pemerintah yang ingin memberikan keadilan sosial bagi segenap anak bangsa.