Salah satu gebrakan besar Pengajar Muda (PM) XV penempatan SDN 005 Pulau Kerdau Kecamatan Subi Kabupaten Natuna Kepri adalah adanya Kantin Karakter. Tidak mudah untuk melaksanakan ide ini, pesimisme dan penolakan sebagian pihak akan kerennya ide ini adalah penyebabnya. Memang tampak terkesan ambisius namun kebaikan anaklah tujuannya. Setelah melalui pertimbangan, perdebatan sana-sini akhirnya Kantin Karakter untuk pertama kalinya di sekolah SDN 005 Kerdau bisa diujicobakan. Kekhawatiran terbesar saya saat itu adalah jika harus rugi, semoga saja tidak banyak. Alhasil, kekhawatiran saya meleset, tidak ada kerugian dalam uji coba pertama, kedua, dan seterusnya. Anak-anak rupanya bisa bertanggungjawab dengan belanjaannya sendiri.
Lantas apa itu Kantin Karakter? Kantin Karakter adalah sebuah program sekaligus media bagi anak-anak sekolah untuk melatih karakter jujur mereka dengan berbelanja sendiri, membayar sendiri, dan mengambil uang kembalian sendiri di kantin sekolah tanpa ada yang mengawasi. Jadi dalam satu hari itu (Sabtu), tidak ada yang menjaga kantin. Semuanya bebas berbelanja dan melayani dirinya secara swadaya. Mau jujur atau curang itu soal karakter. Pribadi jujur tentu akan berbelanja dengan jujur, mau dijaga atau tidak tetap akan bersikap jujur.
Program Kantin Karakter ada untuk menantang nyali anak; apakah berani jujur atau sebaliknya? Hasilnya, pelaksanaan program Kantin Karakter selama satu semester yang lalu menunjukkan tidak ada kerugian dan kecurangan yang mengakibatkan keuangan kantin merugi atau defisit. Itu artinya, program Kantin Karakter cukup ampuh melatih karakter jujur anak. Dengan kata lain, program ini relatif berjalan sukses dan memuaskan. Anggapan miring orang yang silau dengan ide keren ini dengan sendirinya tertolak dan karena itu ke depan program ini harus terus ada. Untuk apa? Untuk mempersiapkan lahirnya generasi masa depan bangsa yang berkarakter. Cerdas otaknya, dan juga baik akhlaknya.
Suasana di Kantin Karakter |
Lantas apa itu Kantin Karakter? Kantin Karakter adalah sebuah program sekaligus media bagi anak-anak sekolah untuk melatih karakter jujur mereka dengan berbelanja sendiri, membayar sendiri, dan mengambil uang kembalian sendiri di kantin sekolah tanpa ada yang mengawasi. Jadi dalam satu hari itu (Sabtu), tidak ada yang menjaga kantin. Semuanya bebas berbelanja dan melayani dirinya secara swadaya. Mau jujur atau curang itu soal karakter. Pribadi jujur tentu akan berbelanja dengan jujur, mau dijaga atau tidak tetap akan bersikap jujur.
Program Kantin Karakter ada untuk menantang nyali anak; apakah berani jujur atau sebaliknya? Hasilnya, pelaksanaan program Kantin Karakter selama satu semester yang lalu menunjukkan tidak ada kerugian dan kecurangan yang mengakibatkan keuangan kantin merugi atau defisit. Itu artinya, program Kantin Karakter cukup ampuh melatih karakter jujur anak. Dengan kata lain, program ini relatif berjalan sukses dan memuaskan. Anggapan miring orang yang silau dengan ide keren ini dengan sendirinya tertolak dan karena itu ke depan program ini harus terus ada. Untuk apa? Untuk mempersiapkan lahirnya generasi masa depan bangsa yang berkarakter. Cerdas otaknya, dan juga baik akhlaknya.
0 Response to "Kantin Karakter"
Post a Comment