Mengintip Jalannya Seleksi PMMD Jatim 2017

Setelah pendaftaran  online resmi ditutup 15 Agustus 2017, agenda seleksi program Pemuda Mandiri Membangun Desa (PMMD) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI berikutnya adalah seleksi tulis dan wawancara. Senin (21/08/17), seleksi perdana program PMMD Kemenpora 2017 berlangsung di provinsi Jawa Timur. Bertempat di Hall Room BG Junction yang beralamat di Jalan Bubutan No 116 Kota Surabaya acara seleksi PMMD untuk pertama kalinya diselenggarakan. Acara yang dipandu oleh panitia independen ini dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya, dilanjutkan dengan sambutan ketua panitia, dilanjutkan lagi dengan sambutan dari Kabid Pengembangan Desa, Daerah Tertinggal, dan Terluar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, yang disampaikan oleh ibu Popi. Dalam sambutannya, Kabid Pengembangan Desa yang berada di bawah naungan Asisten Deputi Kepemimpinan dan Kepeloporan Pemuda Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora menyampaikan bahwa program PMMD bertujuan untuk membentuk pemuda-pemuda desa yang bisa hidup mandiri dengan bekal kemandirian usaha sehingga diharapkan dapat berkontribusi pada pembangunan kesejahteraan warga desa melalui kewirausahaan sosial yang mereka rintis. 

Kabid Pengembangan Desa Kemenpora RI, Ibu Popi memberikan sambutan dalam acara Seleksi PMMD Jatim 2017

Nantinya, setiap peserta PMMD yang dinyatakan lolos seleksi akan ditempatkan di desa asal (sesuai KTP) dan akan mendapatkan modal usaha yang dapat digunakan untuk merintis usaha berbasis potensi desa. Ibu Kabid juga menambahkan bahwa modal usaha yang diberikan akan terus dipantau penggunaannya agar tepat sasaran dan benar-benar dibelanjakan untuk hal-hal produktif. Setelah memberi sambutan, Kabid Pengembangan Desa Kemenpora secara resmi membuka acara seleksi PMMD Jatim 2017. Acara kemudian dilanjutkan dengan seleksi tulis berupa tes potensi/ TPA dan wawancara. 

Peserta Seleksi PMMD Jatim tampak antusias serta fokus mengerjakan soal-soal tulis

Acara seleksi PMMD Jatim 2017 ini diikuti oleh sekitar 411 orang. Mereka adalah para pemuda Jawa Timur yang memiliki latarbelakang yang beragam, ada yang aktivis kepemudaan, lulusan STM/SLTA, sarjana, ada pula yang sudah memiliki usaha, dan kebanyakan adalah pemuda dengan maksud ingin diberdayakan. 

Peserta PMMD ini secara usia dan penampilan tidak masuk kategori persyaratan peserta sebagaimana UU Pemuda No 40 tahun 2009 namun anehnya ia bisa ikut seleksi

Secara keseluruhan, acara berjalan lancar meski ada beberapa catatan penting yang harus diperhatikan agar kedepan bisa semakin sempurna dan lebih baik lagi. Berikut adalah catatannya:

Pemuda eks PSP3 asal Lumajang ini ikut meramaikan seleksi PMMD Jatim 2017

1. Dari segi kuantitas: tingkat kehadiran peserta relatif  tinggi, peserta yang hadir tergolong antusias mengikuti rangkaian seleksi. Bisa dikatakan, seluruh ruangan penuh dengan peserta seleksi PMMD yang tampak begitu semangat mengerjakan soal-soal tulis dan menunggu antrian wawancara. Dari sisi kuantitas, seleksi  PMMD Jatim sukses memenuhi target untuk mencari peserta PMMD terbaik yang jatahnya hanya 300 orang di mana hanya ada 10 Kabupaten di Jatim yang mendapatkan jatah dan setiap kabupaten hanya dijatah 30 pemuda. Sayangnya, dalam pantauan di lokasi seleksi harus disampaikan bahwa ada peserta yang tidak terdaftar secara online tiba-tiba hadir, mengisi data secara offline dan mengikuti seleksi. Apakah seperti ini dibenarkan menurut aturan teknis pelaksanaan? Selain itu, ada peserta yang secara usia dan penampilan fisik tidak masuk kategori pemuda rupanya juga mengikuti rangkaian seleksi. Untuk diketahui, dikatakan pemuda menurut Undang-Undang No 40 Tahun 2009 adalah setiap warga negara Indonesia berusia 16-30 tahun. 
2. Dari segi kepanitiaan: Terlihat sekali panitia belum sepenuhnya matang dan profesional, seperti baru terbentuk dan minim koordinasi.
3. Dari segi tempat tes: Bisa dibilang, baru kali ini acara seleksi formal diselenggarakan di keramaian plaza mall. Akibatnya, suasana tes kurang kondusif dan kurang nyaman. Bising, kurang fokus, dan terkesan kurang serius itulah kesannya. Ada baiknya pelaksanaan tes diselenggarakan di tempat/gedung yang lebih representatif. Selain itu, karena dilaksanakan di keramaian mall maka otomatis waktu seleksi juga mengikuti waktu bukanya mall. Peserta baru bisa memasuki mall sekitar pukul 10.00 WIB dan tes baru bisa berlangsung 45 menit kemudian. Sudah agak siang. Idealnya tes dilangsungkan setelat-telatnya mulai pukul 09.00 WIB, apalagi dalam hari yang sam ada seleksi wawancara yang harus diikuti peserta tes yang jumlahnya ratusan. Pastinya acara bisa berlangsung sampai sore menjelang petang. Lebih awal, lebih baik. 
4. Dari segi kualitas tes: kalau dari tes tulis, harus diakui ada perbaikan signifikan disbanding soal-soal PSP3. Soal-soal tulis PMMD 2017 menguji kandidat peserta dengan soal tes potensi akademik (TPA), psikotes, wawasan, dan kepribadian.

   

   Inilah booklet soal seleksi PMMD 2017

   Dan dari segi wawancara juga uda lumayan bagus, isi wawancara memiliki arah yang jelas sehingga tidak bertele-tele. Pewawancara fokus menanyakan kandidat perihal visi misi wirausaha yang akan dilakukan kandidat jika kelak terpilih sebagai peserta PMMD. dengan begitu wawancara berjalan efektf, efisien, cepat, dan tidak mengalir kemana-mana.   
   
   
   

Hasil seleksi PMMD 2017 provinsi Jawa Timur dan sembilan provinsi lainnya menurut keterangan dari panitia kemungkinan ditarget akan diumumkan pada pertengahan September 2017. Setiap kandidat peserta diharap untuk rajin-rajin update link http://www.asdepkkp.org/PMMD/Home/Page, karena menurut kabar dari pihak Kemenpora sendiri pengumuman hasil seleksi nanti akan diinformasikan via link di atas.



Baca juga Hasil Akhir Seleksi PMMD 2017

Baca juga Membandingkan PMMD dengan PSP3

Baca juga Info Hasil Seleksi PMMD 2017

Baca juga Mengenal Program PMMD Kemenpora 

Baca juga Info Pendaftaran PMMD-PMP 2017 

Baca juga Jadwal Seleksi PMMD 2017