Cara Melaporkan Korupsi Dana Desa

Tiga tahun sudah anggaran dana desa yang berasal dari pagu anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) mengucur ke pelosok desa yang berjumlah 74.910 desa. Jumlah nominalnya tidak sedikit, total anggaran dana desa tahun 2017 ini berjumlah 60 triliun rupiah. Beberapa oknum yang terkait dana desa ada yang harus diamankan aparat penegak hukum seperti Bupati, Kajari, Kades, Kepala Inspektorat bersama beberapa oknum stafnya di lingkungan Pemkab Pamekasan yang terjaring operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akibat diduga kuat terlibat penyuapan agar kasus penyimpangan dana desa yang terjadi di Desa Dasuk Pademawu Pamekasan tidak diusut oleh Kejari setempat. 

Sekedar informasi, menurut Kemendesa PDTT, pada tahun 2017 ini rata-rata setiap desa mendapat dana desa dengan nominal 800 juta rupiah, sebuah jumlah yang tidak sedikit. Karena itu perlu pengawasan dan partisipasi publik untuk memastikan dana desa benar-benar tepat sasaran serta digunakan sebagaimana seharusnya. Guna membangun kesejahteran warga desa, memperluas pemerataan ekonomi, dan memastikan agenda pembangungan  Indonesia dari pinggiran benar-benar berjalan.  Jika anda mendapatkan ada penyimpangan dana desa, berikut cara mengadukan dan melaporkannya:

Call Center pengaduan dana desa: 1500040

Atau melalui website www.lapor.go.id/SMS di 1708

SMS Center Kemendesa PDTT: 081288990040/087788990040

Ayo peduli dengan negara, sadar anggaran, agar pembangunan Indonesia berjalan maksimal seperti yang kita harapkan bersama. Jangan biarkan uang rakyat bocor tidal tepat sasaran!

Baca juga Hikmah Bupati Pamekasan Ditangkap KPK
Baca juga Menangkal Korupsi Dana Desa