Masa menjadi Pemuda Penggerak Desa (PSP3) yang dalam waktu dekat akan berganti nama menjadi Pemuda Mandiri Perdesaan (PMP), sebuah program kepemudaan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menyisakan begitu banyak kenangan. Di antara kenang-kenangan yang membekas itu adalah pengalaman melibatkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dalam karya kedua saya. Diproses ketika masih menjadi PSP3 aktif, dalam karya kedua saya sengaja meminta sambutan tertulis kepada Menpora. Di luar dugaaan rupanya beliau berkenan memberi sambutan tertulis, karya kedua saya diberi judul PARADIGMA BINTANG; Refleksi Sosial Politik Mutakhir. Sebuah karya yang berisikan kumpulan artikel bertemakan sosial politik. Karya berbentuk buku ini terbit November 2015 dan diluncurkan Januari 2016.
Bagi saya, ini momen berharga yang jarang-jarang terjadi, karenanya menjadi sebuah kehormatan tersendiri bisa melibatkan pejabat setingkat menteri dalam karya saya. Benar-benar mencerminkan bahwa negara hadir, peduli dengan pemuda, peduli dengan kepemudaan sebagaimana tupoksi seorang Menpora. Apalagi saat ini, Kemenpora mencanangkan beberapa program unggulan, di antaranya adalah "Pemuda Kreatif". Sebuah wadah yang bisa membantu peningkatan kreativitas pemuda menjadi lebih maksimal. Saatnya generasi muda ambil bagian dalam mewujudkan pemuda Indonesia produktif dengan bakat-minatnya mamsing-masing. Berikut adalah Sambutan Menpora untuk mahakarya PSP3.
Harus di abadikan tuh jarang jarang momen itu terjadi .. semangat pemuda indonesia
ReplyDeletejadi menpora sekarang harus aktif sob keren
ReplyDeletePemuda untuk kemajuan banggsa
ReplyDeletewah membanggakan dpt apresiasi dari kemenpora
ReplyDeletepemuda zaman sekarang kudu bisa kreatif untuk membangun negeri
ReplyDeletemantap gan
ReplyDeleteSangat membanggakan
ReplyDelete