Setelah sempat simpang siur cukup lama, teka-teki masa depan program kemandirian pemuda dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang sebelumnya bernama Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan (PSP3) kini terjawab tuntas. Pernah mencuat kabar program ini akan dihapus dan dibuang ke tong sampah, namun kabar itu tidaklah benar. Program ini hanya mengalami moratorium alias istrirahat sejenak untuk diadakan evaluasi total terkait efektivitasnya, apakah sudah tepat sasaran atau malah sebaliknya. Ternyata jawabannya, program ini masih dianggap efektif dalam menjadikan pemuda-pemuda Indonesia mandiri. Buktinya, beberapa waktu lalu terpilih pemuda-pemuda mandiri berprestasi tingkat nasional. Selamat bagi para pemuda mandiri yang beruntung menjadi pemenang. Kalian luar biasa.
Menariknya, selain program kemandirian pemuda masih ada dan mulai tahun depan (2017) akan dibuka rekrutmen lagi, nama program ini akan mengalami perubahan. Kalau sebelumnya bernama PSP3, pasca moratorium penerimaan program kemandirian, kepemimpinan, dan kepeloporan pemuda ini berganti nama menjadi Pemuda Mandiri Perdesaan (PMP). Sebuah transofrmasi nama yang simpel, tapi benar-benar substantif, program ini kedepannya menitikberatkan aspek kemandirian pemuda di bidang usaha bisa tercapai. Diharapkan dari program ini, lahir wirausaha-wirausaha muda baru (startup).
Tidak ada lagi kebingungan peserta mau ngapaian di desa orang karena terjebak dengan nama program. Sekedar info, penulis pernah terjebak dengan nama program PSP3 sehingga yang dilakukan tidak fokus. Segala hal digarap. Lewat pergantian nama menjadi PMP kita harapkan program kemandirian pemuda Kemenpora RI yang kini berada di bawah bidang Pengembangan Desa dan Daerah Khusus Kemenpora bisa menghasilkan pemunda-pemuda tangguh, berdaya saing, produktif, dan dapat memberikan dampak sosial yang positif bagi desa, kecamatan, kabupaten, provinsi, dan Indonesia. Dengan begitu pemuda-pemuda Indonesa bisa ikut andil dalam memajukan Indonesia. Pemuda pasti bisa!
Nice artikel min
ReplyDeletebagus gan
ReplyDelete