Di antara tempat-tempat wisata yang ada di negeri ini, ada satu destinasi wisata yang sayang jika dilewatkan begitu saja. Apalagi berkunjung ke tempat yang satu ini free alias gratis, tak dipungut bayaran. Selain cuma-cuma, berkunjung ke tempat ini akan membuat suasana bathin kita terasa bergetar dan damai. Loh, kok bisa? Bisa saja, karena wisata ini bukanlah wisata biasa. Ini tentang wisata hati, wisata yang akan mendamaikan hati yang kalut menjadi hati yang cerah dan terang. Suasana yang tenang, kondusif, jauh dari kebisingan benar-benar membuat siapapun pasti merasa nyaman dan betah berlama-lama. Saya beruntung pernah singgah ke tempat ini. Berikut ceritanya.
Bagi yang naik kendaraan umum, untuk menuju ke tempat ini, baiknya turun di terminal Depok lebih dulu. Baru kemudian naik angkot D03, bilang mau ke masjid kubah emas, nanti pasti diturunin di pertigaan Parung Bingung. Nah, dari pertigaan Parung Bingung, naik lagi angkot D102 bilang turun di majid kubah emas, nanti pasti diturunin pas di depan pintu gerbang masuk masjid kubah emas. Dari gerbang depan, anda akan menyaksikan bagaimana kerennya masjid yang satu ini.
Terletak di Jalan Raya Maruyung, Kel. Maruyung, Kec. Limo, Kota Depok, masjid fenomenal ini mulai dibangun di atas lahan tanas seluas 70 hektar tahun 1999 oleh pengusaha dermawan bernama Hj. Dian Juriah Maimum Al-Rasyid, seorang muslimah asal Banten yang selalu berkomitmen untuk memberi setengah dari penghasilan atau keuntungan bisnisnya untuk infak dan sedekah. Alhasil, kekayaannya bukan berkurang, malah semakin bertambah dan melimpah. Pernah beliau memiliki omset 8 miliar, sesuai komitmennya 4 miliar pun diberikan untuk infak dan sedekah. Sebagai wujud syukurnya pada Yang Maha Kuasa, beliau pun membangun Masjid Kubah Emas ini, harapannya, masjid ini bisa menjadi pusat syiar agama Islam. Menurut rencana, di kompleks masjid kubah emas ini akan dibangun Islamic Center yang diharapkan bisa menjadi pusat peradaban Islam. Menurut sejarahnya, masjid mulai dibuka untuk umum sejak 31 Desember tahun 2006.
Bangunan masjid sendiri memiliki luas 60 x 120 meter atau sekitar 8.000 meter persegi. Masjid megah ini memiliki bangunan utama, mezamin, halaman dalam, selasar luar, ruang sepatu, dan ruang wudhu. Di Masjid ini bisa menampung 15-20 ribu jamaah. Uniknya, di atas tempat imam ada relief hiasan yang terbuat dari emas 18 karat. Pun demikian dengan pagar di lantai dua dan hiasan kaligrafi di langit-langit masjid. Adapun mahkota pilar masjid berjumlah 168 berlapis bahan prado alias sisa emas. Tidak berlebihan jika dikatakan Masjid Dian Al-Mahri ini disebut sebagai salah satu masjid termegah di Asia Tenggara.
bisa dibilang masjid ini adalah salah satu masjid yang paling indah di Indonesia :)
ReplyDeletesalah satu arsitektur bangunan yang indah di indonesia :D
ReplyDeleteindah banget gan ini masjid, ane sendiri dulu udah pernah kesini :D
ReplyDeletemegah sekali bangunan masjidnya
ReplyDeleteMesjid bagus banget ya !!!
ReplyDeleteJadi pengen kesana
Keren banget gan sumpah
ReplyDeletejadi pengen ke mesjid itu gan
ReplyDeleteSubhanallah , sungguh indah masjid ini , kapan kapan kesitu mind..
ReplyDeleteIndah banget um thx info nya
ReplyDeleteSubhanallah indah sekali :D visit back bit.ly/2dAEJdX
ReplyDeletewih keren nih masjidd
ReplyDeletePernah waktu kecil ke sini, ternyata masjid-masjid di Indonesia gak kalah sama yang di luar negeri :D
ReplyDeletewih masjidnya sangat indah,, Mau pergi Ke Masjid Kubah Emas di depok
ReplyDeletenice artikel gan :)
Masjid yang megah
ReplyDeletepengen banget liat masjid kuba emas nya , tapi belum ada dana mau ke depok .
ReplyDelete