Sebagai orang yang pernah
hidup di Garut selama dua tahun lamanya, saya tahu pasti kontes domba Garut
sudah biasa digelar. Kontes domba Garut biasanya digelar di akhir pekan,
biasanya bertempat di Desa Rancabango, Tarogong
Kaler, Garut, kawasan Wisata Domba. Namun, menjadi tidak biasa ketika kontes
domba Garut digelar di Istana Negara Bogor dan Kebon Raya Bogor dengan presiden
sebagai inisiatornya. Saya cukup
terkejut ketika membaca berita online (kompas.com) bahwa Sabtu (27/08/16)
presiden akan mengadakan acara kontes domba Garut di kompleks Istana
Bogor.
Sekedar cerita, pengalaman
saya menonton kontes Domba Garut rasanya cukup menyenangkan, saya jadi tahu
kearifan lokal Garut yang tentunya berbeda dengan yang dimiliki oleh
daerah-daerah lain termasuk daerah asal saya. Kontes serupa bisa ditemui di
Madura, namun namanya beda. Di Madura kontes binatang ternak terkenal dengan sebutan
“Kerapan Sapi”. Yang diadu adalah kecepatan (speed) sapi. Berbeda dengan kerapai sapi, kontes domba Garut bisa
dibilang unik, dikatakan demikian karena selain wujud rupa domba Garut yang
memang unik, khas, berkarakter, dan menghibur, dalam kontes domba yang menjadi
penilaian adalah adu tanduk serta kekuatan antar dua domba yang sedang berlaga.
Sistemnya, ada dua domba
yang ditarungkan, keduanya diberi waktu untuk persiapan sebelum kontes, juga tempat
dan posisi masuk arena kontes guna memulai serangan. Di tengah arena, ada wasit
yang menjadi penengah. Jadi, masing-masing domba yang berkontes dinilai
berdasarkan berapa pukulan dan serangan yang masuk, durasinya bergantung dari
kondisi domba. Jika wasit menilai domba yang menjadi lawan sudah dinilai kalah
dan kondisinya harus diistirahatkan, maka suatu laga sudah selesai. Dan kontes
dilanjutkan dengan peserta selanjutnya. Begitu pula seterusnya.
Dalam pantauan pernah
menyaksikan kontes domba Garut, saya melihat acara ini bisa dibilang berhasil mendatangkan
dua sisi manfaat (ekonomi-budaya) yang cukup luar biasa. Dari sisi ekonomi,
adanya kontes domba Garut bisa menghidupkan usaha kecil warga masyarakat
sekitar. Hal ini karena penonton yang datang menyaksikan bisa dibilang tidak sedikit,
berbagai produk UKM baik kuliner dan kerajinan bisa dijumpai di sekitar arena
kontes. Pun demikian dengan aspek budaya, dengan adanya festival domba, citra besar
domba Garut yang sudah lama menjadi icon besar
Kabupaten Garut semakin membumi. Untuk diketahui, domba Garut dengan segala
keunikannya asal mulanya memang dari Garut. Bahkan ada yang meyakini, domba Garut
hanya bisa hidup di Garut. Karena itu, tidak mengejutkan jika domba fenomenal
ini diberi nama Domba Garut, suatu kebanggaan tersendiri. Trademark domba Garut saat ini tidak saja dimiliki Garut, namun
juga Jawa Barat, dan Indonesia.
Kontes domba Garut yang
digagas Presiden Jokowi dan dilaksanakan di Istana Bogor serta Kebon Raya Bogor
ini menegaskan bahwa sebagai negara yang kaya akan budaya, sudah saatmya
Indonesia menjadikannya sebagai suatu kebanggaan budaya yang membangun dan
komoditas ekonomi kerakyatan yang membangkitkan kemampuan Berdikari bangsa. Menurut
data yang ada, animo masyarakat begitu membludak dalam menyambut undangan
presiden mengikuti kontes domba Garut yang untuk pertama kalinya digelar di
Istana Bogor. Tercatat ada 740 peserta yang siap meramaikan kontes domba Garut,
peserta ada yang berasal dari Jawa Tengah, Yogyakarta, Jakarta, dan Jawa Barat
sendiri. Selain kontes domba Garut, juga digelar kontes kambing perah dan domba
catwalk. Ada empat kategori yang dilombakan, yaitu: Raja Pedaging, Raja Petet, Raja Kasep, dan Ratu Bibit.
Semua pemenang nantinya akan mendapatkan piala presiden. Inilah wujud nyata Trisakti yang menghendaki anak bangsa menjadi pribadi berdikari dan berkepribadian secara sosial budaya. Anda penasaran? Datang dan saksikan langsung kontes domba Garut di Istana Bogor, dibuka mulai pukul 08.00-14.00 WIB atau tonton video dokumenter saya berikut ini!
Semua pemenang nantinya akan mendapatkan piala presiden. Inilah wujud nyata Trisakti yang menghendaki anak bangsa menjadi pribadi berdikari dan berkepribadian secara sosial budaya. Anda penasaran? Datang dan saksikan langsung kontes domba Garut di Istana Bogor, dibuka mulai pukul 08.00-14.00 WIB atau tonton video dokumenter saya berikut ini!
patut diapresiasi
ReplyDeletepatut dikasih jempol nice gan
ReplyDeletehebat ya bapak jokowi, Klau saya dekat aja pasti saya nonton, tapi jgn daerah garut aja semoga daerah2 lain bisa termotivasi juga.
ReplyDeletewah keren, baru kali ini ada ya hehehe
ReplyDeleteHebat Presiden kita, majuin pariwisata di daerah2
ReplyDeletewew keren :)
ReplyDeletenice (Y)
ReplyDeleteyang seperti ini patut diapresiasi gan
ReplyDelete