Setelah PSP3 Beres, Mau Ngapain?

Rabu, 31 Agustus 2016 besok, program Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan (PSP3) dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI resmi tutup buku dengan berakhir di angkatan XXIV dan XV. Pertanyaan besar yang kemudian patut dimunculkan adalah setelah PSP3 beres, para mantan PSP3 mau ngapain? Pertanyaan seperti ini layaknya pertanyaan: setelah presiden lengser dan tidak lagi menjabat mau ngapain? Hayo mau ngapain setelah ini? Bingung menjawabnya? Setidaknya jawaban berikut semoga bisa membantu.

• Menikah: Bisa dipastikan akan banyak mantan PSP3 yang akan mendaftarkan diri di Kantor Urusan Agama (KUA). Pilihan ini cukup  bijak dan rasional, karena selama menjalani kontrak sebagai PSP3 tidak diperkenankan untuk menikah. Bagi yang sudah kebelet dan tidak bisa menahan, silahkan segera saja menikah. Tidak akan ada lagi larangan yang membelenggu.

• Lanjut Studi: Melanjutkan kuliah ke jenjang magister atau jenjang atas bisa menjadi pilihan yang tepat bagi seorang sarjana yang sudah membuktikan dirinya telah berperan selama satu-dua tahun membangun kapasitas warga perdesaan. Saatnya memikirkan kematangan intelektual dan mencoba peruntungan baru menjadi akademisi. Bagi anda yang suka ngajar dan bercita-cita menjadi dosen profesional, setelah PSP3 beres, kuliah lagi adalah hal baru yang cukup menantang sekaligus menyenangkan.   

• Menjadi Wirausaha: Pilihan ini cukup bijak, karena pada hakikatnya, tujuan utama PSP3 adalah terciptanya anak-anak muda yang mandiri dengan usaha rintisan yang telah ditekuni. Waktu satu-dua tahun kemarin pada hakikatnya merupakan kesempatan emas untuk belajar menjadi seorang entrepreneur yang bermental baja, pantang menyerah dan siap meramaikan pasar besar Masyarakat Ekonomi ASEAN yang sudah berjalan awal tahun 2016 lalu.

Nah, sekarang mau pilih yang mana? Anda sendiri yang bisa menjawab. Mau pilih menikah boleh, lanjut studi boleh, mau menjadi wirausaha boleh. Atau milih dua di antara tiga pilihan boleh, atau malah memilih tiga-tiganya sangat boleh. Segera tentukan pilihan karena hidup ini adalah tentang memilih pilihan. Masih bingung juga?  Tanya saja pada rumput yang bergoyang!