Hari-hari di bulan Agustus 2016 begitu mengharukan, semuanya penuh kenangan dan simbol yang menandakan bahwa di bulan ini para Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan Perdesaan (PSP3) di seluruh pelosok nusantara akan mengakhiri mandat yang diberikan negara melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI. Tidak terkecuali saya, sebagai PSP3 angkatan XXIV yang memulai peran dari September 2014, saya memandang hari-hari di bulan Agustus 2016 sebagai momentum untuk pamit dan undur diri.
Karena itu, saya menjadikan hari-hari di bulan Agustus untuk berpamitan. Semua pihak yang pernah terlibat dan bekerjasama dengan PSP3, saya datangi satu per satu. Kepada mereka saya pamit, saya katakan bahwa Agustus 2016 adalah panggung sekaligus bulan terakhir PSP3 mengemban tugas sebagai Sarjana Penggerak Desa. Tidak lupa pula saya menyampaikan kata maaf untuk semua yang mungkin kurang berkenan akibat ucapan, sikap, dan perilaku PSP3. Juga tidak lupa saya sampaikan ungkapan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerjasama dan kepeduliannya kepada PSP3 selama dua tahun mendampingi desa dan kecamatan di mana PSP3 bertugas. Tanpa mereka, apalah arti keberadaan PSP3.
Dimulai dari Kades, Aparat Pemerintah Desa, Kelompok Pemuda Binaan PSP3, warga, Camat dan Jajarannya, Lembaga Desa, Sekolah di mana PSP3 pernah mengajar, Birokrasi, Tim Asistensi, dan Simpatisan. PSP3 menemui mereka dan menyampaikan salam perpisahan bahwa tugas sudah selesai. Di antara momen-momen yang sempat tertangkap kamera adalah sebagai berikut:
- PSP3 Pamit dengan Camat dan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan Samarang Garut: Momentum acara donor darah yang diselenggarakan PMI Kecamatan Samarang saya gunakan untuk pamit sekaligus bermaafan. Meskipun gagal melakukan donor karena lupa semalam sebelumnya mengonsumsi pil antibiotik, menghadiri acara donor darah PMI kecamatan benar-benar menjadi kesempatan PSP3 bertemu Camat, Kader PKK/Posyandu Kecamatan, dan Ketua PMI Samarang yang selama dua tahun lamanya menjadi simpatisan PSP3. Kepada mereka PSP3 sampaikan salam perpisahan dan ajang halal bi halal.
- PSP3 pamit dengan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Bapusipda) Kabupaten Garut: Secara khusus, PSP3 mendatangi kantor Perpustakaan Kabupaten Garut dan menemui pegawai yang selama ini pernah bekerjasama dan mendukung program literasi PSP3 untuk pamit dan menyampaikan kata maaaf serta terima kasih atas segala kerjasama yang pernah terjalin selama PSP3 bertugas di Garut. Gerakan literasi menjadi salah satu program PSP3 yang juga pernah melibatkan Bapusipda Garut.
Hari ini, Rabu 31 Agustus 2016 adalah hari terakhir di mana saya menyandang peran sebagai PSP3. Setelah hari ini berlalu, peran itu akan sirna, saya hanya ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah menjadi bagian dari perjalanan hidup selama dua tahun lamanya. Jujur, waktu dua tahun begitu berharga, begitu banyak pelajaran penting tentang makna hidup dan kehidupan yang saya dapatkan. Mohon maaf atas segala yang pernah terjadi, yang kurang berkenan.
Kini saya benar-benar ada di persimpangan jalan, saya akan melanjutkan perjalanan hidup berikutnya, mohon doanya. Semoga setelah ini bisa diberikan jalan hidup yang lebih lapang. Sungguh kalian semua luar biasa! Sayonara! Sampai jumpa kembali di lain waktu dan kesempatan!
Sukses selalu gan, sama programnya
ReplyDeletesemoga sukses bang
ReplyDeletewah semoga sukses
ReplyDeleteSelalu semangat dan sukses terus mas
ReplyDelete