18-20 Juli 2016 lalu, Pemuda
Sarjana Penggerak Pembangunan Perdesaan (PSP3) penempatan provinsi Jawa Barat
(Jabar) berkesempatan mengikuti acara peningkatan kapasitas PSP3. Bertempat di dua
hotel yang berbeda (Hotel Serena dan Endah Parahyangan Bandung) acara ini digelar
dengan beberapa agenda. Hari pertama acara disi dengan pembukaan rapat
koordinasi DPD Purna PSP3 bersama PSP3 aktif Provinsi Jawa Barat, Kepala Dinas Olaraga dan Pemuda
(Disorda) Jabar hadir dan membuka langsung acara pembukaan.
Kemudian dilanjut dengan
presentasi sekaligus dialog panel tentang laporan perkembangan usaha rintisan
dari perwakilan PSP3 masing-masing, jatah setiap kabupaten penempatan PSP3
maksimal tiga orang. Tujuannya untuk memilih PSP3 berprestasi tingkat Jabar,
meskipun sebenarnya hanya sebatas formalitas dan mengisi waktu. Acara kemudian
disambung dengan rapat intensif sekaligus dialog terbuka untuk menyatukan
persepsi terkait masa depan program PSP3 agar terus ada sekalipun harus
berganti nama, format, dan sistem. Kegiatan ini berlangsung sampai Hari Kedua (19/07)
sekitar pukul 16.30 WIB.
Selanjutnya, bertempat di
hotel baru, Endah Parahyangan, acara dilanjutkan dengan agenda pokok berupa
Peningkatan Kapasitas PSP3. Acara yang berlangsung malam hari (21.30 wib)
setelah pembukaan pemilihan pemuda pelopor tingkat provinsi Jawa Barat ini diisi
oleh pegawai Kemenpora langsung, Bapak Amrullah dan Ibu Fatih yang bertugas memberikan
materi peningkatan kapasitas PSP3. Kesimpulan saya selama mengikuti kegiatan, muatan
acara peningkatan kapasitas PSP3 tidak lebih dari sekedar sharing, pemberian arahan pasca PSP3 purna tugas, bincang-bincang
hangat tentang pengalaman selama menjadi PSP3 dan pengenalan program wirausaha
pemuda dari Kemenpora seperti Wirausaha Muda Pemula Berprestasi (WMP) dan Lembaga Permodalan
Kewirausahaan Pemuda (LPKP).
Sebagai tindak lanjut dari
acara peningkatan kapasitas PSP3, hari Sabtunya (23/07/16) orang yang sama dari
Kemenpora melakukan kunjungan lapangan ke kabupaten-kabupaten penempatan PSP3
di Jabar. Kebetulan, ketika itu Garut mendapat giliran pertama dikunjungi
mereka sebelum Tasikmalaya, Ciamis, dan Majalengka. Maksud dari kegiatan ini
tidak jauh berbeda dengan acara monitoring-evaluasi (monev) yang sering ada sebelum-sebelumnya. Dialog, mengisi
angket, dan kunjungan ke salah satu desa penempatan PSP3 untuk melihat usaha
rintisan PSP3.
Dalam kesempatan tersebut,
saya mencoba berbincang lebih dekat dengan Ibu Fatih terkait masa depan program
kepemudaan pengganti PSP3 yang tahun ini dipastikan berakhir. Dari
bincang-bincang saya dengan dengan beliau, dapat disimpulkan bahwa bahwa
program kepemudaan bernama PSP3 yang selama ini menjadi program unggulan
Kemenpora memang sudah tidak ada lagi. Buktinya, tidak ada lagi rekrutmen PSP3
angkatan baru. 31 Agustus 2016 mendatang merupakan batas akhir keberadaan program
PSP3, bagi dua angkatan PSP3 (XXIV dan XXV) durasi kontrak mereka sebagai PSP3
jelas hanya tinggal menghitung hari saja. Ahasil, setelah 31 Agustus mendatang, PSP3
hanya akan menyisakan kenangannya saja.
Mengapa PSP3 harus berakhir?
Jawabannya, karena program kepemudaan di bidang kemandirian pemuda berbasis
perdesaan ini harus jeda (break)
dahulu untuk dievaluasi total. Mengapa harus dievalusi total? Untuk mengukur
efektivitas program, apakah sudah sesuai target atau belum? Apa saja hambatan
dan kendalanya? Namun begitu, terlepas
dari kepastian bubarnya PSP3, ada kabar baik yang layak dibagi, bahwa seiring
dengan diadakannya evaluasi total program PSP3, tahun depan dipastikan aka nada
jawaban terkait teka-teki program pengganti PSP3, tentunya dengan nama dan
sistem baru.
Kalau dalam group band,
perubahan nama dan warna musik lazim terjadi, seperti halnya pergantian nama
band Peterpan menjadi Noah, maka mulai tahun depan pengganti nama program PSP3
dengan warna sistem di dalamnya akan terjawab tuntas. Bu Fatih, bahkan bilang
sama saya, “Tahun depan tanya saya lagi apa pengganti program PSP3,” begitu
kata beliau. Anda pasti penasaran kan? Tunggu saja tanggal mainnya, karena
semua kita sedang menduga-duga.
0 Response to "Akhir Cerita PSP3"
Post a Comment