Rilis hasil riset terkait Indeks Negara Baik se dunia yang dilakukan oleh Good Country Index (GCI) 2015 menempatkan dan Indonesia pada peringkat 157 dari 160 negara dalam hal sumbangsih pemikiran di sektor keilmuan dan teknologi bagi umat manusia. Tragisnya, Indonesia hanya unggul dari tiga negara, yakni Angola, Guiena Ekuator, dan Irak. Good Country Index (GCI) 2015 yang telah diluncurkan awal Juni 2016 lalu digagas oleh Simon Anholt, guru besar kehormatan dari University of East Anglia di Inggris. Ia juga aktif menjadi penasehat bagi kepala negara dan pemerintahan di puluhan negara dalam hal branding negara.
Indeks yang disusum Simon dan tim penelitinya tersebut bertumpu pada gagasan kosmopolitanisme, yakni tanggung jawab negara atau warga sebuah negara tak berhenti pada garis batas terluar negaranya. Indeks kemudian disusun untuk mengukur seberapa besar kontribusi sebuah negara terhadap warga dunia dengan menggunakan tujuh indikator utama, yaitu keilmuan dan teknologi, budaya, perdamaian dan keamanan internasional, serta keteraturan dunia. Secara keseluruhan, Indonesia menurut GCI 2015 berada pada peringkat ke-80 dari 160 negara.
Di kawasan Asia Tenggara, Indonesia berada di bawah Filipina (71), Thailand (55), Malaysia (44), dan Singapura (24). Jika dibedah lebih dalam dengan melihat peringkat per indikator utama, Indonesia berada pada peringkat paling buruk di indikator sumbangsih keilmuan dan teknologi. Indonesia ada di peringkat tiga terbawah dari 160 negara.
Adapun indikator keilmuan dan teknologi ini disusun dari tujuh komponen, yakni mahasiswa internasional, ekspor jurnal internasional, publikasi internasional, peraih Hadiah Nobel, dan paten. Semua komponen dihitung dengan perbandingan terhadap kapasitas ekonomi tiap negara.
Pertanyaannya adalah, apa yang membuat kontribusi Indonesia begitu rendah bagi dunia dari sektor keilmuan dan teknologi? Jawabannya tak ada faktor tunggal yang bisa menjelaskan hal tersebut. Faktor penyebabnya bisa beragam, mulai dari anggaran, kualitas pendidikan, infrastruktur, penunjang penelitian, hingga SDM, dan faktor lainnya.
Secara lebih spesifik, berikut peringkat Indonesia menurut GCI 2015 jika diurut per indikator:
- Berdasarkan indikator Keilmuan dan Teknologi, Indonesia di peringkat ke-157 dari 160 negara
- Berdasarkan indikator Budaya, Indonesia di peringkat ke-128 dari 160 negara
- Berdasarkan indikator Perdamaian dan Keamanan Internasional, Indonesia di peringkat ke-19 dari 160 negara
- Berdasarkan indikator Keteraturan Dunia, Indonesia di peringkat ke-59 dari 160 negara
- Berdasarkan indikator Planet dan Iklim, Indonesia di peringkat ke-135 dari 160 negara
- Berdasarkan indikator Kemakmuran dan Persamaan, Indonesia di peringkat ke-35 dari 160 negara
- Berdasarkan indikator Kesehatan dan Kesejahteraan, Indonesia di peringkat ke-70 dari 160 negara
- secara keseluruhan Indonesia Peringkat ke 80 dari 160 negara.
- Peringkat ke-1 negara dengan indeks baik versi GCI 2015 adalah Swedia
- Adapun peringkat terakhir (160), negara dengan indeks baik versi GCI 2015 adalah Libya
Info lebih lanjut lihat www.goodcountry.org
wah maih jauh yaa peringkatnya indonesia :(
ReplyDeleteIya benar,,masih jauh bangett...
DeleteIya benar,,masih jauh bangett...
ReplyDelete