Selasa (7/6/16) lalu saya berkesempatan singgah di Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Jawa Barat untuk mengikuti pertemuan dengan pegawai yang menangani proram kejuangan, kepemimpinan, dan kepeloporan pemuda. Agenda pertemuan membahas beberapa hal, di antaranya: Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dana rintisan usaha PSP3 Kemenpora RI, revisi MOU, Laporan Bulanan, dan informasi-informasi teknis. Pertemuan berlangsung sekitar 1,5 jam, setelah acara selesai, pegawai terkait langsung meninggalkan aula pertemuan menuju kantor dinas, sementara pemuda-pemuda PPS3 sebagian besar masih banyak yang bertahan di ruang aula, mayoritas mereka memanfaatkan waktu luang dengan ngobrol, foto-foto, dan menyempurnakan MOU. Dirasa sudah beres, saya ketika itu berinistif untuk menermui pegawai yang menangani PSP3, tujuannya tidak lain untuk mencari tahu kepastian kabar PSP3 yang akan berakhir untuk selama-lamanya. Saya segera bergegas menuju ruang kantor di mana urusan PSP3 berada.
Inilah awal petaka PSP3 harus distop |
Inilah awal petaka program PSP3 harus dievaluasi dan ujungnya diberhentikan. Mendengar penjelasan dari otoritas yang berwenang saya puas, rasa penasaran terkait simpang siur kabar PSP3 terjawab sudah. Dalam waktu dekat, program PSP3 Kemenpora RI akan tutup usia di usianya yang ke 27, dan menurut yang tertera di kartu ID hal itu akan terjadi pada tanggal 6 September 2016. Baik angkatan XXIV maupun XXV semuanya akan menjadi saksi bahwa proram PSP3 tidak lama lagi akan dikubur, dan sebelum hal itu terjadi, marilah kita berupaya meninggalkan kenangan manis dan postif, gajah mati meninggalkan gading, PSP3 pensiun meninggalkan karya dan pengabdian. Hari-hari mendatang PSP3 hanya akan tinggal nama dan kenangannya.
sayang juga sih, ya.
ReplyDeletepadahal dari yg saya lihat program PSP3 sgt membantu
iya gan, banyak yg bilang begitu..Tapi apalah daya, pemerintah yg punya wewenang..
Deletehmm kenapa berakhir ya, padahal programnya sangat membantu
ReplyDelete