Kemenpora Ajukan Sirkuit Sentul Lokasi MotoGP

Kementerian Pemuda dan Olahraga mengirim surat ke penyelenggara MotoGP, Dorna Sports, untuk mengajukan Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan tahun 2017, 2018, dan 2019. Dalam surat tersebut, Kemenpora menunjuk Sirkuit Sentul, Bogor, menjadi lokasi balapan MotoGP Indonesia.

Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan, Sentul dipilih karena sudah berpengalaman dan berkomitmen merenovasi arena perlombaan dengan biaya sendiri. "Ini bentuknya bukan dalam SK Menteri, melainkan surat. Siang ini atau atau paling lambat sor, sudah lepas dari meja saya untuk ditandatangani Menpora Imam Nahrawi atau Sekretaris Menpora Alfitra Salam," kata Gatot di Jakarta, Jumat (17/6).

Selain menunjuk Sentul sebagai  lokasi balapan, Kemenpora meminta Dorna Sport mempertimbangkan penyelenggaraan MotoGP tahun 2018, 2019, dan 2020 di Palembang, Sumatera Selatan. Jika disetujui balapan MotoGP 2018-2019 digelar di Jakarta dan Palembang serta 2020 di Palembang.

"Perjuangan meraih slot di MotoGP itu susah, biasanya harus bidding. Namun, menurut Director Events Area Dorna Sports Javier Alonso, Indonesia tidak perlu bidding karena Indonesia pasar sepeda motor paling tinggi di dunia," kata Gatot.

Dia menambahkan, pemerintah hanya akan membantu pembayaran commitment fee sebesar 7 juta euro atau sekitar Rp 105 miliar untuk musim 2017, 8 juta euro atau Rp 120 miliar (2018), dan 8,4 juta euro atau Rp 126 miliar (2019) yang akan dibayar melalui Kementerian Pariwisata.

General Manager Sentul International Sirkuit Lola Moenek mengatakan, pihaknya menunggu surat dari Kemenpora untuk Dorna Sport sebagai pintu masuk komunikasi antara Dorna Sport dan Sirkuit Sentul.

Konsultan Sentul, Irawan Sucahyono, menjelaskan, kepastian apakah MotoGP di Indonesia bisa digelar mulai 2017 tergantung kesanggupan konsultan Tilke untuk merenovasi sirkuitnya. "Dorna akan memutuskan berdasarkan kesanggupan Tilke. Jika Tilke sanggup melaksanakan renovasi hingga homologasinya, MotoGP di Indonesia bisa mulai 2017," katanya. (KOMPAS)