Cerita PSP3 Berburu Takjil

Di antara kisah-kisah perjalanan PSP3, kisah tentang berburu takjil termasuk menarik untuk ditulis dan dibagikan. Bulan Ramadhan tahun 2016 ini adalah kesempatan terakhir berpuasa di bumi penugasan dengan status sebagai PSP3, karena itu saya dan para pemuda PSP3 lainnya mencoba untuk membuat Ramadhan kali ini berkesan. Cerita berkesan itu adalah perburuan takjil menjelang adzan Maghrib tiba, bisa dipastikan PSP3 tidak pernah absen menunggu takjil di amperan masjid. Ada yang datang lebih awal, ada yang menyusul kemudian, ketika sudah ketemu pasti senyam-senyum khas pemburu takjil.

Pemuda PSP3 pemburu takjil sedang menunggu adzan Maghrib berkumandang

Ramadhan memang identik dengan bulan penuh berkah, ke mana kaki melangkah sejuta makanan seakan siap menyambut. Ada banyak pilihan berbuka, mulai yang gratis sampai yang berbayar. Namun, yang gratis tentunya lebih diburu, kan ingat jargon, kalau ada yang gratis mengapa harus bayar? PSP3 rupanya tidak membuang percuma adanya takjil gratis tersebut, hampir tiap hari PSP3 dipastikan hadir dengan segala harapannya, mendapat takjil gratis dengan menu istimewa. Terkadang menu yang dihidangkan standar, biasa-biasa, namun terkadang pula di atas rata-rata. Tempat PSP3 biasa berburu takjil itu lebih sering di salah satu masjid bernama At-Taufiq, suatu masjid megah yang memang kondusif untuk beribadah. Disinilah PSP3 biasa berjumpa satu sama lain.

Sembari menunggu adzan maghrib berkumandang, PSP3 biasanya nongkrong di serambi masjid sambil bincang-bincang tentang satu dan lain hal, ada juga yang mengaji, ada pula yang menulis. Bagi saya  pribadi, Ramadhan momentum yang tepat untuk interospeksi dan meningkatkan kualitas ibadah, karena itu, merenung dan mengaji adalah hal yang sering saya lakukan di bulan ini. Dan ternyata kebahagian puasa itu tiba juga, suara adzan mulai berkumandang, takjil gratisan pun siap dilahap, segalas air teh hangat, satu bungkus snack menjadi makanan pembuka. Rona kebahagiaan memancar dari masing-masing pemburu takjil karena berhasil melewati tantangan puasa seharian. Ada yang melahap habis takjil, namun ada juga yang menyisakannya kemudian membagikan kepada yang lain dengan alasan tidak suka dan sebagainya. Apapun itu, Ramadahan selalu memberikan keceriaan dan keberkahan yang berkesan, tidak terkecuali bagi PSP3.