Setiap yang terlahir dari rahim wanita pasti terlahir dengan kelebihan dan kekurangannya, jadi sudah jelas bahwa masing-masing manusia memiliki ciri khas yang tidak akan pernah sama. Karena itu, bangga menjadi diri sendiri adalah keniscayaan yang mesti disadari manusia. Namun, bagaimanakah manusia bisa bangga menjadi diri sendiri? Jawabannya, manusia mesti memiliki rasa syukur bahwa ia bisa terlahir ke dunia berkat takdir Tuhan, dan Tuhan tidak mungkin menghendaki manusia lahir kedunia tanpa memberinya bekal yang cukup berupa potensi, keahlian dan kecendrungan. Percaya atau tidak, setiap yang terlahir pasti memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki manusia lain.
Nah, kalau sudah menyadari bahwa setiap diri manusia memiliki kelebihan dan potensi yang diberikan Tuhan, sekarang tugas manusia adalah mengenal, mencari dan menemukan jawaban apa potensi Tuhan yang diberikan kepadanya? Mungkin ada yang dianugerahi tuhan bakat seni, bakat olahraga, bakat akademis atau lainnya? Hanya individu manusia terkait yang bisa menjawab pasti perihal tersebut. Setelah mengenal kelebihan yang diberikan Tuhan, manusia mesti mensyukurinya dengan memaksimalkan anugerah ilahi sebaik mungkin. Pada tahap ini, manusia mesti banyak belajar, baik secara otodidak, menimba pengetahuan dari yang senior, sebaya, dan memperbanyak latihan. Bagaimanapaun, kesempurnaan sejati hanya bisa diraih dari latihan yang keras.
Dalam proses belajar tersebut, manusia akan menemukan jati diri yang akan menjadi ciri dan karakter personal dirinya. Disinilah, filosofi ATM alias (Amati, Tiru, dan Modifikasi) mulai berfungsi. Memang tidak ada yang asal jadi, segalanya akan berproses, termasuk dari tahap melihat, memperhatikan bagaimana senior lebih dahulu berhasil, terus meniru cara sukses yang digunakan hingga pada akkhirnya manusia mesti menyimpulkan hasil pengamatan, imitasi sementara yang dilakukan utnuk kemudian ia bisa menemukan gaya dan ciri khas diri yang membuatnya menjadi dirinya sendiri. Pada ffase inilah, manusia bisa dikatakan keren, bisa menjadi diri sendiri dengan gaya jati diri yang membedakannya dengan yang lain.
0 Response to "Kiat Menjadi Diri Sendiri"
Post a Comment