Catatan Akhir 2015

Cerita sepanjang tahun 2015 akan segera berakhir dalam hitungan jam, saya memiliki sejumlah kenangan yang tercatat rapi dalam keterbatasan memori otak. Apapun itu, berikut catatan kecil saya terkait kaleidoskop kehidupan 2015. Banyak hal terjadi, sebagian besar menyenangkan, berkesan (memorable), sebagian lagi menyedihkan namun masih dalam kadar wajar dan normal. Bagi saya pribadi, tahun 2015 tahun penuh action, tahun ini menjadi saksi betapa hidup yang hanya sekali ini memang harus dibuktikan dengan aksi-aksi nyata. 

Kalau sebelumnya saya banyak berkutat dengan hal-hal yang sifatnya normatif, sekedar konsep abstrak di awang-awang, sebatas wacana seandainya begini dan begitu, di tahun 2015 alhamdulillah Tuhan menakdirkan saya bisa mengeksekusi hal-hal yang pernah saya pikirkan, hal yang tanpa izin ilahi sebatas gagasan kosong, hal yang sebelumnya hanya konsep di atas kertas menjadi suatu hal yang riil. 

Memiliki ide, mimpi, konsep dan gagasan itu penting, namun mewujudkan dan membuktikan semua itu jauh lebih penting. Segalanya memang butuh proses, doa dan kesabaran, begitulah seni hidup. Selamat tinggal tahun penuh kejutan, selamat datang tahun penuh tantangan dan harapan, karena bagaimanapun terhitung mulai 31 Desember 2015 hari ini sampai tahun-tahun mendatang kita sudah memasuki era baru Masyarakat ASEAN, ditandai dengan mulai berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN, suatu era yang menuntut setiap individu masyarakat ASEAN untuk berkompetisi di era serba keterbukaan. Jangan pesimis, harus berpikir optimis, masih ada waktu untuk berbenah dan memperbaiki diri. Be confident! Let`s face together!