Membangun Budaya Musyawarah

Indonesia memiliki  nilai-nilai kebangsaan yang sangat filosofis, para pendiri bangsa pun mengajarkan kita tentang asas-asas luhur yang begitu berharga. Pancasila dengan kelima silanya sangat bermanfaat dalam menuntun kita menjadi bangsa berkarakter dan berjati diri. Salah satu sila Pancasila yang saat ini sering dilupakan adalah asas musyawarah mufakat dalam setiap pengambilan kebijakan dan keputusan. Budaya liberal yang kian hari kian merebak bisa menjadi penghambat laju perjalanan bangsa jika terus dibiarkan.

                                                PARADIGMA/ZAHIR ALFATIH

Dewasa ini, animo untuk bermusyawarah dalam memutuskan suatu hal mulai pudar dari tradisi dan budaya kita, apa-apa harus diputus dengan voting. Padahal bangsa kita memiliki kearifannya sendiri, musyawarah mufakat itulah jalan dan budaya asli kita. Dalam upaya membangun kembali warisan dan ajaran luhur pra pendiri bangsa, saya membiasakan musyawarah untuk mencapai mufakat, pemuda bahkan warga yang tidak lagi muda saya libatkan dalam musyawarah. 

Mendengar pendapat, masukan dan kritik mereka adalah keniscayaan guna menemukan solusi terbaik. Demikianlah jalan dan budaya bangsa kita yang semestinya, untuk menyatukan hati dan pikiran maka musyawarah adalah caranya.