Tentang Kabizza Fest 2015

Potensi dan bakat pemuda sudah semestinya diwadahi dan difasilitasi. Berkenaan dengan itu, saya sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang menyelenggarakan acara bertajuk Kabizza Fest 2015, Minggu 18 Oktober 2015, bertempat di halaman Pendopo Garut. Menariknya, dalam momen ini saya bersama kawan-kawan dipercaya menjadi panitia acara. Lumayan, buat belajar jadi Event Organizer. Kegiatan ini merupakan ajang kreativitas pemuda Jawa Barat. Kabizza sendiri berarti menunjukkan/menampilkan/mementaskan, sementara Fest singkatan dari festival. Kabizza Fest 2015 juga diselenggarakan sebagai wahana untuk memperingati hari lahirnya Sumpah Pemuda yang ke 87.

                                                PARADIGMA/ZAHIR ALFATIH

Berbagai macam unjuk kebolehan ditampilkan oleh para pemuda, mulai dari; menyanyi pop, akustik, dangdut, jaipong, perkusi, marching band, atraksi sulap, dan berbagai macam atraksi kesenian lainnya. Selain menyuguhkan panggung hiburan, ajang Kabizza Fest juga dimeriahkan oleh pameran stand-stand dari kabupaten-kabupaten peserta dengan segudang daya tariknya, seperti produk usaha, kerajinan, dan lain-lain. Inilah momen pemuda unjuk gigik, mengekspresikan segala bakat, minat dan potensi yang dimiliki. Karena bagaimanapun, mengutip petuah Bung Karno : Seribu orang tua hanya bisa bermimpi, satu anak muda bisa merubah dunia. Saatnya pemuda maju dan kreatif.