Dunia, terutama sekali Indonesia dewasa ini sedang menghadapi masalah serius dan pelik. Negeri ini darurat narkoba. Data yang dirilis oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) tahun 2014 kemarin menyebutkan bahwa setiap hari, ada 33 jiwa meningggal akibat narkoba. Narkoba begitu sadisnya membunuh jiwa-jiwa manusia, merusak dan memusnahkan harapan para pemilik masa depan. Menghadapi kekejaman narkoba, pilihannya adalah membiarkannya atau menumpasnya? Dan Indonesia memilih untuk memerangi narkoba. Saya sangat mengapresiasi langkah-langkah serius pemerintah dalam rangka memerangi narkoba. Menyelenggarakan sosialisasi dan seminar tentang bahaya narkoba adalah wujud riil yang sering dilakukan pemerintah serta para pemangku kepentingan lainnya.
PARADIGMA/ZAHIR ALFATIH |
Dibandingkan dengan acara-acara lain yang pernah ada, acara ini bisa dibilang spesial, dikatakan demikian karena acara ini bisa menggabungkan dua unsur besar (Narkoba dan HIV AIDS) dibahas dan disampaikan dalam satu waktu. Jarang-jarang ada seminar dan sosialisasi yang menggabungkan keduanya dalam satu waktu. Acara ini terasa sangat istimewa ketika di penghujung acara ditutup dengan adanya Voluntary Counseling Test (VCT) secara cuma-cuma alias layanan tes dan konseling sukarela bagi peserta yang berminat. Dari pantauan kami, antusiasme peserta cukup menggembirakan. Inilah wujud kepedulian dan keseriusan kami dalam menumpas ancaman marabahaya narkoba dan HIV AIDS.
0 Response to "Menumpas Narkoba dan HIV AIDS"
Post a Comment